Sebuah batu akik yang indah dan mengkilap tidak bisa didapatkan dengan cara yang mudah, berbagai tahapan harus dilakukan oleh seorang pengrajin batu akik/ batu mulia ( Lapidarist ), dimulai dari :
- Pemilihan angle/spot, tahapan pertama dari pembuatan batu akik biasanya dimulai dari memotong bahan/rough batu yang berbentuk tidak beraturan menjadi lempengan - lempengan dengan ketebalan 1 - 2 cm hal ini dimaksudkan untuk mengekspose bagian dalam dari bahan batu/rough,setelah menjadi lempengan tahapan selanjutnya yaitu membuat pola untuk menentukan bagian/motif/corak/gambar terbaik dari lempengan tersebut serta menentukan ukuran yg akan dibuat baik dengan menggunakan bantuan penggaris pola maupun tidak
- Pemotongan, angle/spot yang sudah terpilih kemudian dipotong untuk memudahkan pada proses selanjutnya
- Coarse grinding, yaitu proses dimana batu yang sudah dipotong tadi kemudian dibentuk/shaping sesuai pola yang sudah dibuat sebelumnya, proses ini biasanya menggunakan batu gerinda, Diamond wheel, Diamond lap/disc dengan tingkat kekasaran atau grit #80 - 180 tergantung dari kekerasan batu yang akan dibuat
- Fine Grinding, setelah coarse grinding tahapan selanjutnya yaitu Fine Grinding yaitu proses pembentukan batu baik itu bentuk Oval Cabochon yang paling banyak digunakan di indonesia maupun bentuk lain seperti oval faceted cabochon dll, dengan menggunakan Diamond wheel/lap/disc Grit #200 - #320
- Pre Polishing, setelah bentuk yang diinginkan dirasa telah cukup presisi maka tahapan selanjutnya yaitu menghaluskan permukaan batu dengan maksud untuk menghilangkan goresan - goresan yang diakibatkan oleh proses grinding,dengan menggunakan Diamond Wheel/Lap/Disc atau amplas dengan Grit #320 - 400
- Polishing, setelah permukaan batu menjadi lebih halus ( tidak ada goresan yg dalam ) bisanya batu sudah terlihat agak mengkilap, maka lanjutkan dengan memoles batu tersebut dengan grit #600 - #1200
- Fine Polishing, setelah proses fine polishing tampilan dari batu biasanya sudah cukup mengkilat hal ini ditandai dengan sudah tidak terlihanya lagi goresan - goresan halus pada permukaan batu secara kasat mata. Untuk mendapatkan permukaan yang lebih mengkilat lagi lagi lanjutkan memoles batu dengan menggunakan grit # 1500 - #3000
- Super fine Polishing, pada dasarnya hasil akhir dari proses fine polishing sudah cukup baik, namun untuk mendapatkan hasil yang lebih mengkilat lagi serta lebih tahan lama, pada umumnya para pengrajin ( Lapidarist ) maupun pehobi batu akik akan melanjutkan proses pemolesan dengan menggunakan amplas Grit #5000 - #7000
- Ultra Fine Polishing, proses akhir dari pembuatan batu akik yaitu pemolesan permukaan batu dengan menggunakan serbuk poles dengan bantuan media kain kanvas, Felt, ataupun kulit namun khususnya di Indonesia telah lama secara umum memoles batu akik dengan menggunakan bagian luar dari bambu
 |
Contoh batu yg sudah dishaping/coarse grinding
Demikian kiranya beberapa tahapan cara/ tehnik pembuatan batu akik yang dapat kami bagikan , mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam pemaparannya, Terimakasih Salam GEMS LOVERs........
CARA MENGKILAPKAN BATU AKIK
Batu akik yang sudah melalui tahapan pemolesan menggunakan amplas ataupun abrasive lainnya pada umumnya akan melalui sebuah tahapan pemolesan akhir/finishing dengan menggunakan serbuk pemoles, berbagai macam bahan serbuk poles batu akik / batu mulia :
- Cerium Oxide/Ce2O3/Cerria
- Aluminium Oxide/Alumina/Al2O3
- Tin Oxide
- Tripoli
- Chromium dioxide/Chrome Green
- Diamond dust/Serbuk Intan
Sebetulnya masih banyak lagi jenis bahan yg digunakan sebagai serbuk poles/polishing compound untuk memoles/mengkilapkan batu akik/batu mulia diman setiap jenis bahan memiliki keunggulan tertentu terutama untuk pemolesan jenis batu yg berbeda - beda, diluar negeri sana banyak sekali dijual berbagai merk polishing compound baik yang dijual dalam bentuk serbuk maupun yang sudah berbentuk pasta dengan berbagai macam warna dan tingkat kehalusan, perbedaan warna adalah indikator dari bahan pembuatnya yang berbeda - beda


- Faktor - faktor penyebab keburaman pada batu akik/batu mulia :
- tingkat kekerasan batu akik sangat menentukan hasil akhir polesan pada permukaan batu akik, adanya bagian yg lunak atau bagian yg seperti kapur tidak akan mengkilat meski dipoles dengan cara apapun
- Scratch atau goresan yg dalam pada permukaan batu akik
- Crack atau garis patahan urat/serat yg terlihat secara kasat mata pada permukaan batu akik
- Swirl atau goresan/garis - garis halus akibat proses pengamplasan pada permukaan batu akik
- Pori atau lubang - lubang halus pada permukaan batu akik
Dan inilah paket serbuk poles/polishing yang telah kami formulasikan sendiri dengan komposisi bahan yang telah kami coba serta memberikan hasil yang memuaskan pada berbagai macam jenis batu akik dan semi mulia khas Indonesia,kecuali batu mulia seperti RUBY,SAPHIRE, atau batu mulia lain yang memang benar - benar membutuhkan bahan serbuk yg terbuat dari intan murni yang harganya sangat mahal dan belum kami temukan di Indonesia.
 |
paket serbuk intan/poles batu akik |
Kami menjual paket serbuk poles ini dalam 3 paket ( paket L u/ penggunaan pada mesin poles dgn pad/spon/bantalan bulat ukuran "6 inch, paket M u/ penggunaan pada pad/spon/bantalan ukuran "3 - "4inch, dan Paket S untuk pemolesan secara manual ), berikut cara penggunaannya :
- Teteskan sebagian lapidary oil yang terdapat dalam paket pada pad putih/ hard felt
- Oleskan atau ratakan lapidary oil tersebut pada permukaan pad putih/hard felt hingga merata dengan menggunakan sendok ataupun alat lain
- Taburkan secukupnya serbuk poles batu akik indogems yg berwarna putih kebiruan ( step 2/finisher) pada pad yg sudah diolesi lapidary oil
- Ratakan serbuk poles dengan menggunakan sendok ataupun alat lainnya hingga menutupi seluruh permukaan pad dengan agak sedikit ditekan karena micro crystalin yg terdapat pada serbuk masih sedit menggumpal dan agak keras, serbuk akan berubah menjadi berwarna biru terang
- Lakukan langkah - langkah diatas pada pad yang masih bersih untuk serbuk poles yg berwarna putih ( step 1/strop tajam)
- Gosokkan batu yg sudah siap finishing pada pad yang telah diolesi serbuk poles putih hingga anda merasa cukup durasi 1 - 5 menit
- Bersihkan sisa polishing compound yang masih menempel pada batu dengan menggunakan kain halus yg kering atau sedikit basah
- Kemudian gosokkan lagi batu pada pad yang sudah diolesi serbuk biru ( step 2/finisher) hingga dirasa cukup 1 - 5 menit
- Bersihkan sisa polishing compound dengan bagian dalam kulit poles gosok beberapa saat hingga sisa oil ataupun polishing compound benar - benar hilang
- Gosok/poles lah batu dengan bagian luar ( licin ) dari kulit poles,beberapa saat hingga anda merasa cukup
- Lakukan tahapan yang sama bagi anda menggunakan mesin poles
- Potong memanjang kulit poles dan spon tebal menjadi dua bagian lalu tempelkan kulit menggunakan lem kuning pada spon tebal hingga menjadi dua permukaan yg berbeda ( bagian dalam dan bagian luar pada spon yg lainnya ) hal ini akan memudahkan anda saat memoles
- hasil akhir pemolesan tergantung pada tingkat kehalusan permukaan batu sebelum dipoles menggunakan serbuk ini
- Lakukan tahapan yang sama pada penggunaan dengan mesin poles
- Sangat hemat karena dapat dipakai berulang - ulang, SELAMAT MENCOBA......
Catatan :
- Pada dasarnya serbuk biru ini dapat hancur/larut dengan tekanan dari gerakan penggosokkan yg kita lakukan karena bahan micro crystalinnya bersifat higroscopis ( dapat terlarut akibat pengaruh udara dan peningkatan suhu) sehingga tidak perlu menggunakan media pelarut,Lapidary oil digunakan hanya untuk menahan serbuk agar lebih menempel pada pad/hard felt serbuk ini juga dapat larut dengan air sehingga apabila meninggalkan sisa pada permukaan batu yg terdapat crack halus/lubang halus akan mudah dibersihkan,serbuk ini dapat mengotori tangan anda/luntur tapi tidak mengakibatkan alergi pada kulit jadi ada baiknya jika anda menggunakan sarung tangan.
- Serbuk putih ( step 1/stroping tajam ) sangat halus namun lebih tajam dari serbuk biru ( step 2/finisher )sehingga mampu menghilangkan goresan halus pada permukaan batu, u/ batu yg sudah melalui pemolesan dengan grit diatas #2000 lebih baik langsung dipoles dgn serbuk biru saja.
- Selalu bersihkan permukaan batu yg telah dipoles dgn serbuk putih ( step 1 ) dengan kain kering/ setengah basah sebelum melakukan pemolesan dengan serbuk biru ( step 2/finisher )
- apabila permukaan serbuk sudah kurang optimal, tinggal tambahkan saja serbuk baru diatas permukaan serbuk lama tanpa harus ditambah Lapidary oil
- Selalu gunakan kulit pemoles yang bersih, jadi selalu bersihkan kulit poles apabila sudah terlalu kotor
- serbuk ini tidak cocok untuk memoles batu dengan tingkat kekerasan yg rendah seprti batuan jenis OPAL,serpentine,dll
untuk mendapatkan paket serbuk poles biru ini kunjungi :
Call : 082117203888 / 085317677751
Gambar cara menggunakan paket serbuk poles biru:
 |
1. Teteskan Lapidary Oil |
 |
2. Ratakan Lapidary Oil dgn sendok/alat lainnya |
 |
3. Taburkan Serbuk Biru |
 |
4. Ratakan serbuk dengan menggunakan sendok,pastikan permukaan serbuk tetap kering |
 |
5. contoh batu yang baru dipoles dgn amplas grit#1500 |
 |
6. Gosokkan batu pada permukaan pad yg telah tertutupi serbuk biru |
 |
7. batu setelah digosok beberapa saat dengan serbuk biru |
 |
8. Kondisi pad/hard felt dan batu yg sudah dibersihkan dan dipoles dgn kulit poles |
|
0 komentar:
Posting Komentar